Salah satu kendala dalam mengelola, memelihara dan mengamankan file-file document pegawai adalah data yang tersebar di banyak komputer. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk membackup, mengamankan dari akses orang lain, dan mencegah dari serangan virus.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kita membuat file server untuk memudahkan membackup, mengamankan dan mencegah serangan virus, karena file-file document tersebut disimpan secara terpusat di server.
Ada banyak cara untuk membangun file server, pada kesempatan ini saya akan membahas cara membangun file server dengan home folder. Prosedurnya adalah sebagai berikt:
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kita membuat file server untuk memudahkan membackup, mengamankan dan mencegah serangan virus, karena file-file document tersebut disimpan secara terpusat di server.
Ada banyak cara untuk membangun file server, pada kesempatan ini saya akan membahas cara membangun file server dengan home folder. Prosedurnya adalah sebagai berikt:
- Buat sebuah folder pada root partisi, misal “home”.
- Sharing folder tersebut dengan menambahkan $ pada nama sharing, misal “home$” supaya sharing tersebut tidak terlihat. Setting everyone full control untuk sharing permission.
- Klik kanan user yang akan kita buatkan file servernya misal “staf1” kemudian pilih properties.
- Klik tab Profile, cek list Connect, kemudian pada tab To isi dengan \\nama_server\nama_sharing\%username%, misal: \\w2ks\home$\%username%
- Setelah Anda setting home folder pada user, maka folder user tersebut akan otomatis terbuat di folder home yang tadi kita buat.
- Selesailah setting home folder, dan Anda bias lakukan prosedur yang sama untuk semua user yang ada pada Domain Controller.
Dengan demikian, user akan merasakan semua komputer itu miliknya, karena dimanapun dia logon file servernya selalu ngikut, sehingga setiap user tidak tergantung dengan salah satu komputer. Asyik bukan? Selamat mencoba!
1 komentar:
apa bedanya sharing dengan scurity pada home folder gan..??
Posting Komentar