Senin, 30 April 2012

Laporan PKL PT. andalan fluid sistem

Download laporan pkl disini, ini contoh laporan di PT.Andalan fluid sistem. untuk mendownload klik disini

password jika perlu: avry9blazer.blogspot.com

Rabu, 21 Desember 2011

Membuat OSPF secara sederhana

OSPF (Open Shortest Path First) adalah metode routing yang membuat router menjadi smart dengan mencari jalan sendiri menuju router atau ip address tertentu di lokasi lain secara cepat dengan mengambil jalur terdekat yang available.
Syarat untuk menggunakan OSPF adalah semua router mikrotik terhubung langsung baik melalui wireless maupun kabel. Tidak boleh ada radio wireless lain yang bukan mikrotik yang melakukan routing diantara kedua mikrotik yang mau dihubungkan melalui OSPF.
Perintah mudah untuk memulai OSPF adalah dengan perintah :
routing ospf network add network=192.168.0.0/24 area=backbone
IP Address 192.168.0.0/24 boleh diganti dengan ip yang kita pakai didalam network yang kita hubungkan tersebut. Maka setelah kita memberikan perintah tersebut di TERMINAL mikrotik, maka kita akan mendapatkan kondisi dimana semua interface akan terdaftar dalam mikrotik routing seperti gambar dibawah :
ospf interface
Interface Manyar dan Menanggal adalah interface wireless, sedangkan ether1 adalah interface ethernet.
Kemudian kita perlu melakukan perubahan pada tab INSTANCES menjadi seperti berikut :
instances
Setelah itu OSPF akan segera beroperasi secara sederhana dan kita akan sudah bisa melihat OSPF bertukar routing secara otomatis jika salah satu router RING-nya terputus.
Jika kita tidak memiliki RING, maka OSPF sangat berguna bagi kita yang memiliki banyak routing di dalam network. Dengan OSPF kita tidak perlu membuat static route di semua router, namun OSPF akan melakukannya untuk kita secara otomatis.
Jika OSPF tidak berjalan sempurna, coba hapus semua static route yang sudah ada / dibuat sendiri oleh kita. Dalam kondisi normal, akan muncul routing semacam berikut ini :
routing
Tanda DAo adalah artinya routing yang didapatkan melalui OSPF. Karena OSPF sudah membuat routing default 0.0.0.0/0 maka routing yang lama silakan untuk dihapus atau didisable saja agar tidak mengganggu.
Inti OSPF adalah semacam ini :
Router A —- Router B —— Router C —– Router D
….|……………….|………………..|………………..|
networkA…….networkB……..NetworkC……..NetworkD
10.10.1.x……10.10.2.x…….10.10.3.x…….10.10.4.x
Jika kita menambahkan ‘suatu’ ip blok baru di router D misalnya 10.10.5.x maka kita harus memberitahu Router A, B, dan C agar tahu dimana 10.10.5.x itu berada. Nah, dengan OSPF, kita tidak perlu repot2 memberitahu masing2 router, tapi semuanya akan dilakukan secara otomatis oleh OSPF.
Nah, bagaimana jika dijaringan hanya ada 2 router misalnya A dan B?
Router A —- Router B
….|………………|
networkA……..networkB
10.10.1.x……10.10.2.x
Misalnya ditambahkan 10.10.5.x di Router B, maka sebenarnya tanpa OSPF pun tidak terlalu sulit untuk menuliskan ‘info’ network baru. Tapi sekali lagi, tetap saja OSPF akan membuat lebih mudah saja.
Tapi kalau hanya semacam ini :
Router A —- Router B
…………………..|
………………networkB
………………10.10.2.x
Maka OSPF hanya akan berguna untuk menginformasikan router A bahwa ada network apa saja di router B. Apakah berguna? Bisa berguna, bisa saja tidak berguna. Hehehe… tergantung kepada kebutuhan kita saja.

Hosting atau Webhosting

Hosting atau yang biasa disebut web hosting adalah layanan penyewaan ruang simpan data (space) yang digunakan untuk menyimpan data-data website agar halaman website tersebut dapat diakses dari mana saja. Data website tersebut meliputi file-file html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman web.
Sedangkan domain adalah nama unik alamat untuk website yang diakhiri dengan .com , .net , .org , .co.id , dsb. (contoh : www.rintakrida.com).
Biasanya penyedia layanan hosting juga akan menyediakan pula pendaftaran domain untuk website yang akan dipublikasikan. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan domain dan hosting dipesan di penyedia layanan yang berbeda (misal beli domain di yahoo, hosting di telkom). Bahkan bila suatu perusahaan telah mampu untuk memiliki suatu server tersendiri yang terkoneksi dengan internet dengan bandwith yang memadai dan memiliki ip public static, maka akan sangat memungkinkan untuk tidak menggunakan jasa layanan penyedia hosting, namun cukup membeli domain saja.
Dalam memilih penyedia layanan hosting, perlu dicermati kredibilitasnya. Karena bila perusahaan penyedia layanan tersebut bangkrut, maka data yang dititipkan juga akan terancam hilang. Oleh karena itu, kebanyakan dari instansi pemerintah di Indonesia lebih memilih untuk menitipkan data atau hosting di Telkom (yang kebetulan juga sebagai salah satu penyedia layanan hosting) atau membuat server tersendiri di instasinya. Karena asumsinya tidak mungkin telkom akan bangkrut (karena selama Indonesia berdiri, telkom pasti akan tetap ada).
Biasanya kebijakan membuat server tersendiri atau perlu menyewa layanan hosting akan bergantung dari infrastruktur internet dari suatu instansi/perusahaan dan tingkat kerahasiaan data yang akan disimpan. Namun bila infrastruktur internet di suatu instansi belum memadai, maka penyedia layanan hosting seperti telkom masih dapat diandalkan dalam menjamin keamanan dan kerahasiaan data dari kostumer.
Oleh karena itu, bila anda berada di Indonesia yang ingin memanfaatkan layanan hosting namun bingung memilih perusahaan mana yang memiliki kemungkinan paling kecil untuk bangkrut agar data tidak ikut hilang, nampaknya PT TELKOM dapat dijadikan pilihan utama.

Generasi Komputer

Komputer adalah sistem elektronik untuki memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori.
Komputer Generasi 1 (1946 – 1959), mempunyai ciri sebagai berikut :
-          Komponen yang digunakan tabung hampa udara (vacuum tube) untuk sirkuitnya
-          Program hanya dapat dibut dengan bahasa mesin
-          Ukuran pisik besar, memerlukan ruangan yang luas
-          Cepat panas, sehingga diperlukan alat pendingin
-          Proses lambat
-          Simpanan kecil
-          Membutuhkan daya listrik yang besar
-          Orientasinya terutama pada aplikasi bisnis

Komputer Generasi 2 (1959 – 1964)
-          Komponen yang digunakan transistor sebagai sirkuitnya
-          Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi
-          Menggunakan simpanan luar magnetic disk dan magnetic tape berbentuk removable disk
-          Mempunyai kemampuan real-time dan time-sharing
-          Ukuran fisik lebih kecil dari generasi 1
-          Proses operasi lebih cepat dari generasi 1
-          Daya listrik lebih sedikit
-          Orientasi pada aplikasi bisnis dan teknik

Komputer Generasi 3 (1964 – 1970)
-          Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuit) sebagai sirkuitnya
-          Peningkatan dari softwarenya
-          Lebih cepat dan tepat
-          Kapasitas memori lebih besar
-          Menggunakan simpanan luar yang sifatnya random access
-          Listrik lebih hemat
-          Memungkinkan untuk melakukan multiprocessing dan multiprogramming
-          Kemampuan melakukan komunikasi data antar computer

Komputer Generasi 4 (1970 – sekarang )
Kompone  utama yang digunakan adalah LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah chip.

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen
elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Menganalisa Suara Beep BIOS (Trouble Shooting PC)

Mungkin sebagian rekan sudah mengetahui bahwasanya kita dapat menganalisa trouble shooting pc atau komputer secara dini/umum/global hanya dengan mendengarkan bunyi beep yang dikeluarkan ketika pc booting atau pertama kali menghidupkan komputer. Biasanya kita mengenal bunyi ini sebagai “Beep code”.

Pastikan speaker terkoneksi ke pc dan terpasang dengan baik untuk memeriksa dan menganalisa kode suara beep yang ditimbulkan serta kira-kira masalah apa saja yang disampaikan oleh suara beep tersebut, berikut kode suara beep dan keterangannya :

1. Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
2. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
3. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
4. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
5. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
6. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
7. Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
8. Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).

Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas). Catatan : kode-kode bunyi beep diatas tergantung dari jenis BIOS yang digunakan sehingga memiliki perbedaan kode bunyi beep, sedangkan kode suara beep diatas merupakan kode suara dari jenis AWARD BIOS .

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host